King Files

Banyak hal yang biasa dilakukan pada saat perayaan kelulusan sekolah, corat-coret baju, mewarnai rambut, berfoto dengan teman -teman sekolah, naik motor sambil teriak, buka - bukaan baju, dan lain-lain, ada yang masih terbilang wajar ada pula yang sampai melampaui batas. Ini adalah salah satu gambaran pada saat acara kelulusan sekolah banyak hal bisa terjadi akibat kegembiran yang tak terkontrol. Untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan berbagai cara pun dilakukan oleh pihak sekolah, Yaitu ada yang dengan menggunakan tecknologi praktis atau diumumkan melalui website, dengan surat post, agar pada saat pengumuman kelulusan anak / siswa tidak usah menginjakkan kaki ke sekolah. Dan juga untuk menghindari corat -coret baju seragam dan rambut dengan pilox, diminta untuk datang kesekolah pada acara kelulusan dengan menggunakan Pakaian Adat, ada juga yang menggunakan kaos sablon. Sebaiknya Baju seragam yang sudah tidak dipakai itu bisa disumbangkan untuk orang - orang yang masih membutuhkan daripada dicorat - coret dan kadan ada yang di pajang di tembok kamar. Yah.... begitu banyak kelakuan orang muda ada yang positif ada juga yang negatif.

Saya sendiri kurang setuju atas aksi corat - coret baju seragam lebih baik adalah dengan sebisa mungkin menunjukkan kepedulian dengan memberikan pengertian. Saya yakin anak pelajar di Indonesia ini tidak kehilangan jiwa sosial untuk mengorbankan baju seragam mereka yang mungkin masih dibutuhkan oleh orang atau anak yang kurang beruntung. Bagi yang anak - anak  atau siswa dari kalangan orang tua yang mampu tentunya bisa  membeli kaos untuk kelulusan sekolah untuk disablon.